Asyiknya Belajar Puisi di Ruang Nulis

Foto oleh  PxHere


Oleh: Eko Marini

 

Ruang Nulis kembali mengadakan sebuah kegiatan yang bertajuk "Belajar Puisi di Ruang Nulis" dilaksanakan dengan sistem kelas melalui grup Whatsaap. Acara ini digelar selama dua kali pada tanggal 20 Juli dan 23 Juli 2020 yang menghadirkan pemateri TM Reza Fahlevi atau yang lebih dikenal dengan nama pena Ezhu Nurmagemadov . Pemateri kali ini sangat aktif di dunia kepenulisan khususnya puisi, karya-karyanya diantaranya dalam buku antologi puisi "Tanah Bari",  "Kota Binjai", "Kota Cina" dan saat ini aktif membina kelas daring puisi serta terus berkreasi membuat konten untuk akun Youtube yang sedang dirintis.

Materi pada pertemuan pertama tentang bahasa kiasan dalam dan makna puisi. Dalam penyampaian materi Bang Reza memaparkan teori-teori dari pakar dan juga memberikan penjelasan secara gambling sehingga peserta mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang luas. "Waluyo (1991:83) mendefinisikan bahasa kias atau bahasa figuratif sebagai bahasa yang digunakan penyair untuk menyatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, yakni secara tidak langsung dalam mengungkapkan makna. Adanya bahasa kias menyebabkan sajak menjadi menarik perhatian, menimbulkan kesegaran, hidup, dan terutama menimbulkan kejelasan gambaran angan (Pradopo, 1987:62)," adalah salah satu cuplikan dari materi Bang Reza.

Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa berpuisi merupakan cara elegant dalam memyampaikan perasaan karena menggunakan diksi yang dipadukan dengan bahasa kiasan. Dalam kelas sesi pertama ini juga disuguhkan contoh puisi dan peserta diajak untuk bersama-sama mengapresiasi puisi tersebut. Diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh Minru sangat menarik. Berbagai pertanyaan dari peserta ditanggapi dengan penjelasan yang sangat detail. "Dalam membuat puisi sebaiknya membebaskan imajinasi sebebas-bebasnya. Puisi itu fleksibel sehingga tidak perlu membuat outline, cukup bebaskan imajinasi kita kemudian tuangkan ia dalam bingkai kata yang penuh makna," salah satu penjelasan Bang Reza saat ada  peserta yang bertanya tentang apakah perlu membuat outline dalam menulis puisi.

Pertemuan kedua Bang Reza memaparkan tentang bunyi dan citraan dalam puisi. Bunyi dalam puisi menghasilkan rima dan ritma. Citraan dalam puisi baik berupa penglihatan, pendengaran dan citraan perabaan. Pemateri memberikan teori-teori dasar dari para ahli terkait bunyi dan citraan dalam puisi. Peserta dapat memahami lebih dalam tentang berbagai pandangan dan wawasan tentang bunyi dan citraan dalam puisi. Dalam sesi diskusi pun terlihat antusias peserta dengan berbagai pertanyaan yang sangat membantu dalam proses belajar menulis puisi.

Bang Reza pun memberikan tips terkait menulis puisi bagi pemula diantaranya dalam menulis puisi hendaknya tidak langsung tersurat, namun lebih ke bahasa tersirat, menggunakan bahasa kiasan dan pengandaian, memilih diksi yang tepat. Selain itu, Bang Reza juga memberikan informasi buku-buku referensi yang bagus dibaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang puisi. "Citraan, bunyi, bahasa kiasan, majas, amanat, dan hal lain terkait puisi yang telah dipelajari tidak ada artinya tanpa dipraktikkan secara nyata. Teori tanpa praktik tidak akan sempurna, terus semangat dan tetap berkarya," ucap Bang Reza saat menutup kelas.

Asyiknya belajar puisi di ruang nulis adalah ada tantangan untuk praktik langsung membuat puisi setelah materi. Tentu hal ini sangat menyemangati peserta untuk berlatih dan terjun langsung untuk membuat karya. Bonusnya bagi peserta yang mengikuti tantangan yaitu  ada hadiah menarik dari ruang nulis. Selain itu, belajar di ruang nulis juga sangat mengisnpirasi peserta untuk terus berkarya. Selamat dan sukses kelas belajar bersama ruang nulis.

 


Profil penulis

Eko Marini seseorang yang masih terus belajar menulis. Sebagai ibu bekerja ia ingin menekuni dunia menulis agar dapat menghasilkan karya. Beberapa tulisannya sudah tergabung dalam buku antologi bersama penulis lain. Penulis dapat dihubungi melalui akun Instagram @ekomarini82.


Share:

Post a Comment

Design Prokreatif | Instagram Ruang_Nulis